JAKARTA - SUN Energy, perusahaan pengembang proyek energi surya terkemuka, resmi meluncurkan SUN Hub.
Platform digital berbasis web ini terintegrasi untuk memudahkan pengelolaan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) bagi mitra bisnis industri.
Platform ini dirancang untuk menjawab kebutuhan perusahaan dalam mengoptimalkan pengelolaan energi bersih, sekaligus mendukung pengambilan keputusan berbasis data real-time.
Menurut CEO SUN Energy, Emmanuel Jefferson Kuesar, platform ini merupakan langkah strategis untuk menghadapi tantangan transformasi digital yang masih dihadapi banyak perusahaan, terutama dalam pengelolaan sistem energi surya yang tersebar di berbagai lokasi industri.
“Dengan SUN Hub, kami ingin membuat proses pengelolaan PLTS lebih ringkas dan terintegrasi, agar pelanggan dapat mengambil keputusan dengan cepat dan akurat berbasis data real-time yang mudah diakses,” ujarnya.
Tantangan Pengelolaan Energi Industri
Di tengah meningkatnya tuntutan efisiensi, transparansi, dan akuntabilitas keberlanjutan, banyak perusahaan masih menghadapi kendala pengelolaan energi yang terfragmentasi.
Studi global menunjukkan bahwa lebih dari 90% perusahaan telah menjalankan inisiatif transformasi digital, namun hingga 95% belum memperoleh hasil optimal akibat kurangnya integrasi dan visibilitas data.
“Tantangan serupa juga dialami dalam pengelolaan PLTS di fasilitas industri yang tersebar, di mana data teknis, operasional, dan strategis harus dikelola setiap hari,” kata Emmanuel.
Hal ini mendorong SUN Energy untuk menghadirkan SUN Hub sebagai solusi manajemen energi terintegrasi yang mempermudah proses pengelolaan energi terbarukan di sektor industri.
Pengelolaan energi yang terfragmentasi dapat menimbulkan ketidakakuratan dalam pencatatan produksi energi, konsumsi listrik, hingga estimasi pengurangan emisi karbon.
Dengan platform digital seperti SUN Hub, perusahaan dapat meminimalkan risiko human error, menghemat waktu operasional, serta memastikan keputusan strategis berbasis data yang valid dan real-time.
Fungsi SUN Hub sebagai Data Management System
Sebagai data management system, SUN Hub menyatukan seluruh data teknis, operasional, finansial, dan pelaporan keberlanjutan dalam satu portal terpusat.
Dengan demikian, platform ini menjadi single source of truth bagi mitra bisnis yang mengelola proyek energi. Pelanggan dapat memantau produksi energi, konsumsi, efisiensi sistem, serta estimasi penurunan emisi karbon secara real-time.
Data yang tersedia dalam platform juga membantu perusahaan mengidentifikasi peluang peningkatan kinerja dan efisiensi operasional, sekaligus mendukung pengambilan keputusan berbasis data yang lebih akurat dan transparan.
Dengan pengelolaan energi yang terpusat, perusahaan industri dapat lebih mudah memaksimalkan investasi pada proyek energi surya, sekaligus memenuhi regulasi pemerintah terkait energi bersih dan keberlanjutan.
Fungsi SUN Hub sebagai Energy Management System
Selain sebagai data management system, SUN Hub juga berfungsi sebagai energy management system. Platform ini memungkinkan pelanggan untuk memonitor performa PLTS secara menyeluruh, termasuk estimasi penghematan energi dan dampak lingkungan.
Dengan informasi yang tersedia secara real-time, perusahaan dapat melakukan penyesuaian operasional untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas energi terbarukan.
Fitur ini juga mendukung kepatuhan perusahaan terhadap regulasi energi bersih dan target pengurangan emisi karbon, sehingga pengelolaan energi surya dapat berjalan sesuai prinsip keberlanjutan yang menjadi fokus pemerintah maupun industri global.
Dengan monitoring berbasis platform digital, perusahaan mampu mengoptimalkan pemakaian listrik PLTS sehingga biaya operasional menurun dan target green energy dapat tercapai.
Fungsi SUN Hub sebagai Learning Management System
SUN Hub tidak hanya mengelola data dan performa energi, tetapi juga berperan sebagai learning management system. Platform ini menyediakan konten edukasi energi bersih yang terstruktur, mulai dari modul pelatihan, referensi teknis, hingga wawasan terbaru mengenai energi terbarukan, efisiensi energi, dan praktik keberlanjutan.
Fitur ini dirancang untuk meningkatkan literasi energi dan kapasitas internal pelanggan, sehingga perusahaan dapat mengelola transisi energi secara mandiri dan berkelanjutan.
Dengan demikian, SUN Hub tidak sekadar menjadi alat manajemen proyek, tetapi juga menjadi sarana pendidikan energi bagi tim internal industri yang bertugas mengoperasikan PLTS.
Target dan Cakupan Proyek SUN Energy
Sejak berdiri pada 2016, SUN Energy telah berhasil mengembangkan lebih dari 420 MW proyek energi surya yang tersebar di Indonesia, Thailand, Vietnam, dan Australia.
Dengan peluncuran SUN Hub, perusahaan menargetkan pengelolaan proyek PLTS industri menjadi lebih efisien, transparan, dan terukur, sekaligus memperkuat kontribusi energi bersih di sektor industri.
SUN Hub diharapkan menjadi platform referensi digital bagi mitra bisnis dalam memantau proyek, mengoptimalkan energi, dan meningkatkan kapabilitas internal melalui pembelajaran berkelanjutan.
Platform ini juga diharapkan mendorong lebih banyak industri untuk beralih ke energi surya, sekaligus mendukung target transisi energi nasional.
Dukungan terhadap Efisiensi dan Keberlanjutan
Emmanuel menegaskan bahwa SUN Hub hadir untuk meningkatkan efisiensi operasional dan akurasi pengambilan keputusan.
“Kami ingin mitra bisnis kami dapat mengelola data dan performa PLTS secara mudah, terintegrasi, dan akurat, sehingga mereka bisa mengambil keputusan terbaik dalam mendukung keberlanjutan energi industri,” ujarnya.
Peluncuran platform digital ini menjadi bukti bahwa digitalisasi energi terbarukan bukan hanya alat operasional, tetapi juga strategi untuk memperkuat daya saing industri, menekan biaya operasional, dan meningkatkan efisiensi energi.
Kontribusi SUN Hub dalam Transisi Energi Nasional
SUN Hub bukan sekadar platform digital, tetapi juga alat strategis untuk mendukung transisi energi bersih di Indonesia.
Dengan sistem manajemen yang terintegrasi, data performa energi dapat diakses secara real-time, memungkinkan perusahaan untuk berkontribusi pada pengurangan emisi karbon dan mendukung target nasional energi terbarukan.
Melalui integrasi data teknis, operasional, dan edukasi, SUN Hub menjadi contoh implementasi transformasi digital yang efektif dalam industri energi surya, sekaligus memudahkan perusahaan memenuhi standar keberlanjutan global.
Dengan peluncuran SUN Hub, SUN Energy menghadirkan solusi inovatif untuk mengelola proyek PLTS industri secara menyeluruh, mulai dari pengelolaan data, pemantauan performa, hingga edukasi internal.
Platform ini diharapkan menjadi pendorong utama efisiensi, transparansi, dan keberlanjutan industri di era transisi energi bersih.
Dengan pengalaman mengelola lebih dari 420 MW proyek energi surya, SUN Energy menegaskan komitmennya memperluas akses energi terbarukan melalui layanan digital terintegrasi.
SUN Hub diproyeksikan menjadi standar baru dalam pengelolaan energi surya industri, sekaligus mendorong perusahaan lebih adaptif terhadap perubahan global menuju energi bersih.